MEKKAH, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla menunaikan ibadah umrah di Mekkah, Arah Saudi, Sabtu (21/10) malam waktu setempat atau Minggu (22/10) dini hari WIB. Pelaksanaan ibadah ini berlangsung lancar dari niat di mikat (batas-batas waktu atau tempat-tempat yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW untuk dimulainya ibadah umrah dan haji) hingga tahalul (diperbolehkannya jemaah haji dari larangan ihram yang disimbolkan dengan mencukur minimal tiga helai rambut).
Ibadah ini dilakukan setelah Wapres Kalla mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi D-8 di Istanbul, Turki. Sebelum memulai umrah, Kalla singgah di Madinah untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Setelah berziarah, Kalla singgah di sebuah hotel untuk mengenakan baju ihram, baju berwarna putih yang terdiri atas dua lembar kain.
Dari sana, Wapres melanjutkan perjalanan dengan pesawat kepresidenan selama setengah jam menuju Jeddah. Selanjutnya, perjalanan dari Jeddah ke Mekkah dilakukan dengan bus selama sekitar satu setengah jam. Saat mendarat di Madinah, rombongan pun disambut Pemerintah Arab Saudi layaknya tamu negara.
Pemerintah setempat memberi pengawalan hingga menyediakan tempat menginap di Makkah Guest House Palace yang lokasinya menempel dengan Masjidil Haram. Kalla dan rombongan tiba di tempat penginapan itu sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Sekitar pukul 21.00 waktu setempat, Kalla melanjutkan ibadah umrah dengan menunaikan shalat sunah sebelum melakukan tawaf, kegiatan mengelilingi Kabah dilakukan sebanyak tujuh kali.
Selama menjalani kegiatan tawaf, Kalla dan rombongan mendapat pengawalan dari petugas keamanan Arab Saudi. Kalla mengakhiri kegiatan ini dengan mencium hajar aswad dan shalat sunah. Meski dalam posisi yang berdesak-desakan, penciuman batu itu berhasil dilakukan Kalla. Hajar aswad merupakan batu yang ditemukan Nabi Ismail dan dipasang Nabi Ibrahim di dinding Kabah.
Kalla masih terlihat semangat saat mengikuti prosesi sai, berjalan dan berlari dari Bukit Sofa hingga Bukit Marwa. Hingga akhirnya Kalla menyelesaikan tujuh kali putaran berjalan dan berlari antara Sofa dan Marwa. Di Bukit Marwa itulah rambut Kalla dipotong oleh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafrudin, sebagai tanda berakhirnya ritual umrah.
Selain Syafrudin, ikut dalam ibadah ini antara lain Utusan Khusus Presiden untuk Urusan Timur Tengah Alwi Shihab, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan perangkat Sekretariat Wapres. Rangkaian ibadah ini berakhir pukul 23.00 waktu setempat atau Minggu pukul 03.00 WIB.