Internet untuk Lanud dan Sekolah TNI AU

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden joko widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).

JAKARTA, KOMPAS — Untuk memperkuat jaringan koneksi internet tersambung di seluruh pelosok Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara menyediakan akses internet berkapasitas besar. Selain bagi pangkalan udara TNI AU, jaringan itu juga untuk sekolah-sekolah di lingkungan TNI AU hingga daerah terpencil lainnya.

Seusai penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, yang masih dirangkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Markas Besar AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/12), Rudiantara mengatakan, pihaknya segera membangun fasilitas yang dibutuhkan untuk penyediaan akses internet itu.

”Ini memorandum of action, bukan memorandum of understanding. Kami segera kerjakan karena ini sesama instansi pemerintah untuk memperkuat rencana pemerintah membangun koneksi internet tersambung di Indonesia,” kata Rudiantara.

Kami segera kerjakan karena ini sesama instansi pemerintah untuk memperkuat rencana pemerintah membangun koneksi internet tersambung di Indonesia

Adapun Hadi memuji respons Kementerian Kominfo yang segera menindaklanjuti permohonan kerja sama penyediaan akses internet bagi lanud dan sekolah-sekolah di lingkungan TNI AU. ”Semula ini adalah kebutuhan akses internet di sekolah-sekolah di bawah pembinaan TNI AU. Tujuannya agar informasi dan standar pendidikan di daerah-daerah sama dengan informasi yang diperoleh di Jakarta. Namun, pada perkembangannya, kebutuhan akses internet ini juga disediakan bagi lanud yang memiliki nilai strategis bagi pertahanan Indonesia,” papar Hadi.

Kompas/Agus Susanto

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Menurut dia, gagasan kerja sama itu sebenarnya sudah dirintis sejak menjabat KSAU dan direncanakan dikembangkan bagi semua matra TNI, termasuk bagi satuan TNI yang menjalankan tugas pengamanan perbatasan.

Di pihak lain, Kementerian Kominfo juga meminta bantuan TNI dalam mengakses wilayah pembangunan menara telekomunikasi di daerah terpencil dan perbatasan. Di sejumlah daerah terpencil, prajurit penjaga perbatasan juga dilatih merawat fasilitas telekomunikasi.

Rudiantara menyatakan hal senada. Kerja sama antara Kementerian Kominfo dan TNI AU sudah sejak lama terbina, yakni sejak direktur jenderal pos dan telekomunikasi dipimpin personel TNI AU. Berbagai persoalan terkait kebutuhan akses telekomunikasi dan informasi diselesaikan dengan saling berhubungan antarkedua instansi.

”Penyediaan akses internet dengan kapasitas besar sangat penting untuk penyediaan akses informasi seluruh rakyat Indonesia,” kata Rudiantara. (ONG)