logo Kompas.id
Politik & HukumMarawi Masih Jadi Magnet
Iklan

Marawi Masih Jadi Magnet

Oleh
· 5 menit baca
Penduduk kota Marawi, Filipina, menyaksikan kotanya yang sepi setelah kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) menguasainya
Getty Images/Jes Aznar

Penduduk kota Marawi, Filipina, menyaksikan kotanya yang sepi setelah kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) menguasainya

Kemasyhuran nama Marawi tak lepas dari keputusan pemimpin kelompok Abu Sayyaf wilayah Basilan, Filipina, yakni Isnilon Hapilon, untuk menjadikan Marawi wilayah Katibah Nusantara atau sayap NIIS di Asia Tenggara. Mandat untuk Isnilon diberikan juru bicara NIIS di Suriah, Taha Subhi Falaha alias Abu Mohammad al-Adnadi, pertengahan 2016.

Pemilihan kota berpopulasi sekitar 201.000 jiwa itu sebagai basis NIIS Asia Tenggara tak lepas dari pengaruh pemimpin milisi Maute, Omarkhayam Maute atau Omar Maute. Ia salah satu pemimpin kelompok bersenjata yang mengikrarkan diri dengan NIIS dan jadi pendukung Abu Sayyaf, pimpinan Isnilon.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000