Kepala Bakamla Bahas Pembagian Imbalan
JAKARTA, KOMPAS — Keterlibatan Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya Arie Soedewo terkait pembagian imbalan (fee) dalam pengadaan satelit monitoring dan drone di Bakamla tahun 2016 kembali diungkap dalam persidangan. Pembahasan terkait pembagian imbalan itu pun bahkan dilakukan di ruang kerja Arie.
”Bertempat di ruangan Kepala Bakamla dilakukan pertemuan antara Kepala Bakamla Arie Soedewo dan Eko Susilo Hadi (mantan Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla) membahas jatah 7,5 persen untuk Bakamla dari pengadaan satelit monitoring yang dimenangi PT MTI. Bagian imbalan 2 persen diberikan kepada Eko,” kata Amir Nurdianto, jaksa pada KPK, saat membacakan dakwaan terhadap Nofel Hasan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (3/1).
Nofel adalah mantan Kepala Biro Perencana dan Organisasi Bakamla. Dengan adanya pemberian imbalan itu, pengadaan satelit monitoring dan drone di Bakamla dapat dimenangi oleh dua perusahaan milik Fahmi Darmawansyah, yakni PT Melati Technofo Indonesia (MTI) dan PT Merial Esa.