logo Kompas.id
Politik & HukumDPR Kembalikan Hukum ke Zaman ...
Iklan

DPR Kembalikan Hukum ke Zaman Kolonial

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wEzb0dWYPtjB2ZViycFgBvHxzSc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180213_ENGLISH-UU-MD3_A_web.jpg
Kompas/ Johnny TG

Kompleks Gedung MPR/DPR di kawasan Senayan, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Revisi Undang-Undang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dinilai mengembalikan hukum Indonesia ke zaman kolonial. Revisi UU MD3 itu ditaksir hanya bertujuan sebagai alat pembungkam kritik.

”Dulu hukum seperti itu digunakan pemerintah kolonial untuk membungkam aktivis antikolonial, seperti Soekarno dan Mohammad Hatta pada masanya. Kini cara itu kembali digunakan,” kata Erwin Natosmal Oemar, peneliti Indonesian Legal Roundtable, saat diwawancarai, Rabu (14/2), di Hotel Ashley, Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000