logo Kompas.id
Politik & HukumProgram Pencegahan Perlu...
Iklan

Program Pencegahan Perlu Dioptimalkan

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OLQz8m8IvIb97XI7q04SsBjQDJI=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F502741_getattachment3f496dd1-4aaf-47be-a916-01d892b6e49c494162.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso (berkemeja putih) bersama barang bukti sabu yang dikemas dalam kemasan susu bubuk,di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/1). BNN Provinsi Jatim bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menggagalkan penyelundupan sekitar 7,3 kilogram Sabu melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dari Port Klang Malaysia dan menangkap enam tersangka pelaku.

JAKARTA, KOMPAS — Suksesi kepemimpinan Badan Narkotika Nasional yang akan datang diharapkan melanjutkan kinerja yang sudah dibangun dalam era Komisaris Jenderal Budi Waseso dengan mengungkap bandar-bandar dan jaringan penyelundup besar dari luar negeri. Meski begitu, BNN dianggap masih perlu meningkatkan program pencegahan yang lebih sistematis dan melibatkan lintas sektor.

Pengamat kepolisian Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, mengapresiasi kemampuan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang cukup optimal menangani peredaran narkoba di Indonesia, terutama menangkap para pengedar dan penyelundup besar yang berasal dari Indonesia dan luar negeri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000