logo Kompas.id
Politik & HukumDarurat Integritas Pilkada...
Iklan

Darurat Integritas Pilkada 2018

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7shen8HzPMHdlgvPIDhUQk5aM8g=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FWhatsApp-Image-2018-03-02-at-19.38.34.jpeg
NINO CITRA ANUGRAHANTO UNTUK KOMPAS

Acara diskusi berjudul “Darurat Integritas Pilkada” di kantor Indonesia Corruption Watch, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/3).

JAKARTA, KOMPAS—Sebanyak delapan orang kepala daerah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus suap, selama Januari-Februari 2018. Di Garut, dua orang penyelenggara ikut terjerat kasus serupa dalam dugaan pelolosan pasangan calon. Hal ini menunjukkan lemahnya integritas baik dari kontestan maupun penyelenggara dalam Pilkada Serentak 2018.

“Ini menjadi benang merah tentang proses yang terjadi selama ini. Kontestan dan penyelenggara sama-sama bermasalah,” kata Adelline Syahda, Peneliti dari Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif (Kode Inisiatif), dalam diskusi yang digelar oleh Indonesia Corruption Watch (ICW), di Jakarta, Jumat (2/3). Diskusi itu turut menghadirkan Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz dan Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000