Keberanian Arief Mengubah Perekrutan Polisi Diabadikan dalam Tulisan

M PASCHALIA JUDITH J UNTUK KOMPAS

Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspekur Jenderal Arief Sulistyanto (kiri) dan Farouk Arnaz (kanan) dalam peluncuran buku Arief Effect di Jakarta, Sabtu (24/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Buku Arief Effect yang ditulis Farouk Arnaz diluncurkan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (24/3/2018). Buku ini membahas perekrutan kepolisian ala Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto.

Arief berharap, buku ini tidak menjual dirinya. ”Lewat buku ini, saya ingin perubahan dalam Polri lebih disoroti,” ujarnya dalam sambutan.

Menurut Arief, perubahan pola pikir dan kebudayaan diawali dari sumber daya manusia. Oleh sebab itu, perekrutan kepolisian memegang peranan penting.

Dalam kata pengantar, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyatakan, pilihannya menunjuk Arief sebagai Asisten Sumber Daya Manusia Polri sudah tepat. Arief dinilai melakukan berbagai perbaikan, salah satunya perekrutan yang bersih.

Menurut Farouk, akar masalah di Polri ialah sumber daya manusia. Dia menilai, Arief berani dalam memperbaiki sistem perekrutan anggota Polri di setiap tingkat.