logo Kompas.id
Politik & HukumASN Diduga Tidak Netral di...
Iklan

ASN Diduga Tidak Netral di Jabar

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GGNux85esiIf4MzURTQqqkN1y8E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180312SemDebat-Publik-Pilkada-Jabar.jpg
KOMPAS/SAMUEL OKTORA

Seluruh pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 memasuki panggung acara Debat Publik Pertama di Gedung Sasana Budaya Ganesa, Kota Bandung, Jabar, Senin (12/3/2018), pukul 19.30. Dari kiri ke kanan adalah pasangan Ridwan Kamil–Uu Ruzhanul Ulum, pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, pasangan Sudrajat–Ahmad Syaikhu, serta pasangan calon Deddy Mizwar–Dedi Mulyadi.

BANDUNG, KOMPAS — Badan Pengawas Pemilu Jawa Barat menerima pengaduan 40 kasus dugaan aparatur sipil negara tidak netral dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat. Terakhir, pengaduan itu menyeret sejumlah aparatur sipil negara di Dinas Pendidikan Jawa Barat.

”Hingga saat ini ada 40 kasus dugaan aparatur sipil negara (ASN) tidak netral di sejumlah kabupaten dan kota,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Pengawasan, dan Hubungan Antarlembaga Badan Pengawas Pemilu Jabar Wasikin Marzuki di Bandung, Senin (2/4/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000