Indonesia Promosikan Islam Wasathiyah

Kompas

Pelaksanaan Kongres Umat IslamKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin memberikan keterangan tentang pelaksanaan Kongres Umat Islam Indonesia di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (6/1). Kongres Umat Islam Indonesia keenam akan digelar di Yogyakarta 6-8 Februari 2015 dengan tema "Menguatkan Umat Islam Ekonomi, Sosial, Budaya dan Politik untuk Membangun Indonesia". (Ilustrasi)Kompas/Riza Fathoni (RZF)06-01-2015

JAKARTA, KOMPAS - Indonesia berencana menggelar Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia Tentang Islam Wasathiyah 1-3 Mei di Bogor, Jawa Barat. Panitia mengundang sekitar 50 lebih tokoh ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai negara dan 50 ulama dari dalam negeri.

“Kami akan membahas wasathiyah Islam baik konsepsi maupun implementasi,” kata Din Samsyudin, yang juga Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Agama dan Peradaban, Kamis (5/4) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Menurut Din, beberapa ulama yang diundang hadir di antaranya Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyib dan pemimpin Forum Perdamaian Masyarakat Muslim Syeikh Abdallah bin Bayyah. Din berharap, forum ini dapat melahirkan kesepakatan tentang konsep Islam wasathiyah, keyakinan yang menekankan pendekatan jalan tengah dengan prinsip-prinsip moderat, toleran, penuh dengan tenggang rasa.

Din mengatakan, kampanye ini perlu dilakukan karena konsep inilah yang menjadi hakekat ajaran Islam. Din meyakini konsep ini dapat dipakai sebagai cara untuk menghadapi paham esktrimisme dan radikalisme global.