logo Kompas.id
Politik & HukumDPR Minta Rp 7,7 Triliun
Iklan

DPR Minta Rp 7,7 Triliun

Oleh
Antonius Ponco Anggoro
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KWWtTni4vKfGIArHQeiik7-Dsgk=/1024x691/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2Fkompas_tark_27729576_5_0-7.jpeg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Suasana Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12), yang diwarnai banyaknya kursi anggota yang kosong pada pukul 13.27 WIB. Rapat Paripurna dengan 8 agenda tersebut diakhiri dengan pidato penutupan masa sidang II 2016 oleh Ketua DPR Setyo NovantoKompas/Wisnu Widiantoro (NUT)15 -12-2016

JAKARTA, KOMPAS - Dewan Perwakilan Rakyat bergeming dengan protes publik atas rencana pembangunan gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi. DPR meminta anggaran sebesar Rp 7,7 triliun tahun 2019 atau naik dari Rp 5,7 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2018.

Anggaran tersebut mencakup kebutuhan dana lanjutan pembangunan gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi di Kompleks Parlemen, Senayan. Berapa nilai untuk kelanjutan proyek tersebut, DPR masih merahasiakannya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000