Presiden Minta Program Padat Karya Tunai Diperbanyak
Oleh
Anita Yossihara
·2 menit baca
SORONG, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meminta program padat karya tunai diperbanyak. Selain kementerian, pemerintah daerah juga diharapkan dapat menjalankan program padat karya tunai.
Harapan itu disampaikan Presiden saat meninjau program padat karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kampung Kokoda, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua, Jumat (13/4/2018).
”Saya tadi pesan kepada Pak Gubernur. Kalau bisa yang dari APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota itu juga bisa dilaksanakan sebagian dengan padat karya agar membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya di masyarakat,” ujar Presiden seperti disampaikan Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin melalui rilis yang dibagikan, Jumat.
Selama ini program padat karya tunai dilaksanakan oleh pemerintah melalui beberapa kementerian. Presiden berharap program-program pembangunan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dilaksanakan dengan program padat karya tunai.
Tidak hanya itu, Presiden juga menginstruksikan kementerian untuk memperbanyak program padat karya tunai. ”Semua kementerian juga saya perintahkan agar memperbanyak padat karya tunai, baik di Kementerian Desa PDTT, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian BUMN,” ujarnya.
Sementara itu, hasil program padat karya tunai yang ditinjau Presiden adalah jalan lingkungan di Kampung Kokoda, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong. Jalan lingkungan tersebut digarap oleh 30 warga setempat. Setiap pekerja mendapatkan upah Rp 100.000-Rp 150.000 per hari.
Jalan lingkungan yang merupakan kelanjutan dari pembangunan jalan akses sepanjang 150 meter pada 2017 itu rencananya akan dibangun sepanjang 75 meter dan dilengkapi saluran drainase sepanjang 150 meter. Nilai anggaran untuk pembangunan kali ini sebesar Rp 133 juta.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang turut serta dalam kunjungan, untuk turut memperbaiki rumah-rumah di wilayah tersebut. Saat ini terdapat 84 rumah yang akan dilakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran Kementerian PUPR.
”Tadi kalau jalannya sudah jadi, 2-3 bulan selesai, saya perintahkan kepada Pak Menteri untuk juga memperbaiki rumah-rumah yang ada di sini sehingga menjadi rumah sehat yang layak huni,” kata Presiden yang dalam kunjungan itu juga didampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. (*)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.