Ilmu Sosial Mundur Picu Hoaks
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis (duduk, tengah) dan jajaran pejabat Polda Metro Jaya mendeklarasikan gerakan anti hoaks atau berita bohong di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/3/2018). Deklarasi ini sebagai upaya dan komitmen kepolisian agar masyarakat terbebas dari berita bohong yang dinilai bisa memecah persatuan bangsa.
Kemunduran pengembangan ilmu-ilmu sosial menimbulkan hal-hal yang bersifat kontraproduktif seperti penyebaran berita bohong (hoaks) melalui media sosial. Seusai diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (13/4/2018), Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) Muhadjir Effendy menjelaskan, seharusnya media sosial dipakai untuk kepentingan bangsa, bukan menyebar hoaks. ”Media sosial malah disesatkan untuk kepentingan tidak produktif yang justru mengarah pada distorsi,” kata Muhadjir. Hal ini akan turut dibahas dalam Simposium Nasional HIPIIS pada 17 April mendatang di Jakarta. (NTA)
