logo Kompas.id
Politik & HukumPengawasan Internal Harus...
Iklan

Pengawasan Internal Harus Dibenahi agar Efektif

Oleh
Renny Sri Ayu
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U_rd-TQOAuj0IjqmzC8iV93byAs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180417-ottbandungbarat-1.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Dua petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi Wakil Ketua KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang (kanan) memperlihatkan barang bukti sejumlah uang yang disita dari operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Bandung Barat Abu Bakar di Gedung KPK Jakarta, Rabu (11/4) malam. Selanjutnya, KPK mengamankan dan menetapkan empat tersangka salah satunya Bupati Bandung Barat, serta mengamankan uang berjumlah Rp 435 juta terkait dugaan meminta uang ke sejumlah kepala dinas untuk kepentingan pencalonan istrinya Elin Suharliah sebagai Bupati Bandung Barta periode 2019 - 2014. (Ilustrasi)

MAKASSAR, KOMPAS - Aparat pengawasan internal pemerintah harus dibenahi agar bisa efektif sesuai tujuan pembentukannya. Selama ini, karena berbagai persoalan, terutama sumber daya manusia, perangkat tersebut belum efektif sebagai lembaga pengawasan.

Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M Syarif di Makasaar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/4/2018). Laode memberi pembekalan kepada semua pasangan peserta Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 dan pemilihan bupati/wali kota di 12 kabupaten/kota di Sulsel.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000