logo Kompas.id
Politik & HukumSistem Ijon Rentan Picu...
Iklan

Sistem Ijon Rentan Picu Korupsi

Oleh
Samuel Oktora
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MA5FcHJ61ZwkPJKjBfWkT6y7AKU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180417_150228.jpg
DHANANG DAVID UNTUK KOMPAS

Sejumlah orang berfoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (17/04/2018). (Ilustrasi)

BANDUNG, KOMPAS - Para calon kepala daerah dalam pilkada serentak ini diingatkan untuk tidak melakukan sistem ijon guna memperoleh dana tambahan untuk membiayai kampanye. Praktek itu rentan membuat mereka terjebak dalam tindak pidana korupsi.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan hal itu dalam acara “Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pasangan Calon Kepala Daerah Se-Jabar” di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/4/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000