KSAL: Kami Siap Ikut Menanggulangi Teroris
JAKARTA, KOMPAS – Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana (TNI) Ade Supandi dan Nyonya Endah Supandi berpamitan di hadapan ribuan prajurit Marinir di Cilandak, Senin (14/5/2018).
“Ini acara Exit Briefing atau pengarahan terakhir KSAL karena saya akan pensiun tanggal 1 Juni 2018," ujar Ade Supandi.
Pengarahan terakhir KSAL itu pun berlangsung dengan meriah. Dihadiri oleh ribuan prajurit TNI dari Korps Marinir.
Selama kepemimpinan Ade Supandi, sudah berhasil dikembangkan Armada ke-3 dari dua Armada TNI AL yang ada saat ini, "Dan, pengembangan pasukan Marinir ke-3 dari dua pasukan Marinir yang ada,” kata Ade Supandi.
Menurut dia, pemekaran organisasi TNI AL sudah sesuai kondisi Indonesia yang merupakan negeri kepulauan terbesar. Keberadaan Armada 3 dan Pasukan Marinir 3 dipusatkan di Sorong, Papua untuk mengamankan wilayah timur Indonesia.
Pemekaran organisasi TNI AL sudah sesuai kondisi Indonesia yang merupakan negeri kepulauan terbesar.
Sedangkan Armada 1 dan Pasukan Marinir 1 terpusat di Jakarta untuk menjaga wilayah barat serta Armada 2 serta Pasukan Marinir 2 terpusat di Surabaya, Jawa Timur untuk mengamankan wilayah tengah.
Kini, ada lebih dari 50.000 personil TNI AL di seluruh Indonesia yang mencakup berbagai korps dari pelaut hingga Marinir.
Kekuatan Armada 3 dan Pasukan Marinir 3 untuk tahap awal diambil dari Armada 2 dan Pasukan Marinir 2 di Surabaya. Saat ini Pasukan Marinir memiliki kekuatan Pasmar 1, Pasmar 2, dan Brigade 3 di Lampung, Sumatera.
Menurut Ade, selain pengembangan organisasi, alutsista seperti tank pendarat dan kekuatan artileri disediakan bagi Pasmar 3 di Sorong. Marinir, kata Ade, tetap menjaga karakternya sebagai pasukan pendarat berkarakter maritim.
Dalam pengembangan Armada TNI AL di timur, kekuatan kapal TNI AL dari Armada 2 sebagian ditempatkan di Armada 3 di Sorong sambil mengikuti perkembangan organisasi.
Kelak akan dibangun Armada Republik Indonesia yang akan membawahi kekuatan tiga armada tersebut seiring berkembangnya organisasi dan kekuatan TNI AL.
Di masa kepemimpinan Ade Supandi, sejak tahun 2016, pangkalan kapal selam juga dibangun di Teluk Palu, Sulawesi Tengah. Ade mengaku bangga, di masa akhir kepemimpinannya, organisasi armada dan Marinir dimekarkan sesuai kondisi negara Indonesia yang besar dan memiliki wilayah kepulauan.
Seiring dengan pengembangan Armada dan Pasmar, Ade Supandi mengatakan tidak tertutup kemungkinan ada penambahan jabatan bintang empat dan bintang tiga.
Termasuk di dalamnya pemekaran Korps Marinir akan membuka posisi bagi jabatan bintang tiga bagi Komandan Korps Marinir TNI AL. “Di Angkatan Laut Amerika Serikat sampai ada empat jabatan bintang empat di sana. Korps Marinirnya juga berdiri sendiri,” kata Ade.
Menangkal Teroris
Terkait isu terorisme, Ade mengatakan, TNI AL siap membantu penanggulangan teroris bersama satuan TNI lainnya.
Menurut dia, semasa kepemimpinan Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko sudah direncanakan pembangunan Komando Gabungan Pasukan Khusus yang siap bergerak dan beroperasi di mana saja di Indonesia.
“Ini kan kita menanti keputusan politik pemerintah terhadap penanggulangan teroris. Pada dasarnya pasukan elite TNI AL seperti Detasemen Jala Mangkara, Pasukan Intai Amfibi, Pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan lain-lain, siap membantu penanggulangan terror,” kata Ade.
Dalam kesempatan sama, Nyonya Endah Ade Supandi memohon maaf jika ada kekurangan dalam pembinaan sebagai ibu asuh dan selalu mendoakan Marinir selalu sukses sebagai prajurit petarung. “Keakraban dalam keluarga prajurit dan isteri prajurit serta anak-anak juga harus dijaga dalam keluarga Marinir,” kata Endah Supandi, yang ramah senyum.
Usai memberikan arahan terakhir, KSAL dan Nyonya Endah Supandi menerima berbagai cendera mata dari Komandan Korps Marinir Mayjen (TNI) Marinir Bambang Suswantono dan Ketua Jalasenasti Korps Marinir Nyonya Alike Bambang Suswantono.
Setelah itu KSAL dan Nyonya Endah Supandi diarak ribuan prajurit Marinir dan iring-iringan berbagai kendaraan tempur meninggalkan Bumi Ksatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.