SOLO, KOMPAS – Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, mengutuk keras aksi peledakan bom di beberapa tempat di Surabaya, Jawa Timur serta aksi teror narapidana terorisme di Markas Korps Brimob serta segala bentuk terorisme atas alasan apapun. UNS mendukung penuh pemerintah dan aparat keamanan bertindak dengan cepat, tegas dan tuntas mengusut pelaku dan otak dibalik peristiwa tersebut sampai ke akar-akarnya.
Demikian pernyataan sikap Universitas Sebelas Maret (UNS) terkait aksi teroris dalam peristiwa bom di Surabaya dan aksi teror narapidana terorisme di Markas Korps Brimob, Jakarta. Pernyataan sikap resmi UNS ini ditandatangani oleh Rektor UNS Ravik Karsidi di Solo, Senin (14/5/2017). UNS juga menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban pada peristiwa itu.
Dalam pernyataan sikapnya, UNS menyerukan kepada pemuka agama, tokoh masyarakat, dan perguruan tinggi untuk lebih erat lagi bekerja sama memerangi radikalisme dan terorisme di segala lapisan masyarakat. Ravik juga menyerukan semua pihak untuk menjauhi segala bentuk tindak kekerasan dan mengedepankan kebersamaan berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa. UNS juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi terorisme. “Perlu meningkatkan kewaspadaan secara terus menerus untuk mencegah tumbuh dan berkembangnya gerakan teroisme di tanha air,” kata Ravik.
Ravik menyatakan, UNS berkomitmen mewujudkan diri sebagai kampus benteng Pancasila dan terus melawan berbagai macam aktivitas yang mengarah pada paham radikalisme di lingkungan kampus. Pihaknya mengimbau seluruh sivitas akademika dan alumni UNS untuk menjauhkan diri dari paham radikalisme.
Pasca ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, jajaran Polresta Solo meningkatkan kewaspadan penjagaan Mapolresta Solo. Berdasarkan pantauan Kompas, sejumlah polisi bersenjata otomatis berjaga-jaga di area pintu gerbang Mapolresta Solo. Pintu gerbang dari besi juga dalam posisi ditutup sebagian. Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Ajun Komisaris Besar Andy Rifai mengatakan, kewaspadaan dalam penjagaan Mapolresta Solo ditingkatkan, demikian pula di Mapolsek-Mapolsek di Solo. “Kami pernah diserang teroris, dan itu menjadi pengalaman kami sehingga kami benar-benar bisa mengambil pengalaman itu untuk lebih meningkatkan pengamanan di Mapolresta,” katanya.
Pihak Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, juga memperketat pengamanan bandara. Humas Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi mengatakan, ada penambahan 10 personel TNI AU dari Lanud Adi Soemarmo untuk memperketat pengamanan di bandara. Personel TNI AU itu memperkuat pengamanan dari pihak Angkasa Pura I Adi Soemarmo yang memiliki 32 personel pengamanan.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.