logo Kompas.id
Politik & HukumGuyub dalam Satu Bahasa
Iklan

Guyub dalam Satu Bahasa

Oleh
Antonius Ponco Anggoro dan Mahdi Muhammad
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q2cQNWTEVlsRX2zIy2OcclsdDuQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180517_MASJID_A_web.jpg
KOMPAS/A PONCO ANGGORO

Bagian dalam dari Masjid Lama Gang Bengkok di Medan, Sumatera Utara, akhir April lalu. Masjid yang dibangun tahun 1885 ini, menjadi salah satu jejak toleransi masyarakat di masa lalu.

Muhammad Yusuf sedang mempersiapkan beberapa piring nasi briyani dan ayam goreng bagi pelanggan yang datang ke warung makan miliknya di kawasan Kampung Madras, Kota Medan. Dia sesekali melirik ke dalam ruangan di bagian belakang warung. Disana anaknya sedang bermain dengan beberapa teman sebayanya. Layaknya anak-anak, tidak jarang mereka saling berteriak satu sama lain. Dengan bahasa Melayu (Indonesia) logat Medan, mereka berkomunikasi satu sama lain. Termasuk dengan teman main yang berasal dari etnis lainnya.

Yusuf sendiri sejatinya memiliki darah Madras, India, tempat asal sang ayah. Menurut Yusuf, ayahnya datang ke Medan mengikuti beberapa kawannya yang diminta salah satu Sultan Deli, kesultanan yang menguasai Sumatera Utara bagian timur, untuk membantunya mengurusi makanan di Istana Maimun, tempat tinggal sang sultan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000