logo Kompas.id
Politik & HukumWaspadai Korupsi di Sektor...
Iklan

Waspadai Korupsi di Sektor Pengelolaan Sumber Daya Alam

Oleh
Rini Kustiasih
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f-kCPnK1d4xrH06XzxUWxzRDKTQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F452357_getattachment50ed3fd5-b16b-4506-ae70-c30769ddbbe2443742.jpg
ANTARA/Hafidz Mubarak A

Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam (tengah) mengenakan rompi tahanan KPK seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/7/2017). KPK menahan Nur Alam di Rutan Guntur sebagai tersangka kasus korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Sulawesi Tenggara. (Ilustrasi)

JAKARTA, KOMPAS - Korupsi di bidang pengelolaan sumber daya alam memicu dampak paling parah terhadap kemiskinan dan rendahnya tingkat kesejahteraan. Otonomi daerah yang tidak dilengkapi dengan sistem pengawasan birokrasi yang memadai, serta mahalnya biaya politik elektoral, membuat kesenjangan ekonomi akibat praktik korupsi pengelolaan sumber daya alam tersebut semakin menyesakkan masyarakat.

Selama 20 tahun reformasi, korupsi masih menjadi musuh bersama. Penanggulangannya harus dilakukan secara holistik dan memerlukan komitmen kuat, terlebih lagi di era otonomi daerah dan para kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Politik lokal lima tahunan itu turut mewarnai potensi korupsi di daerah, karena berbagai modus yang ditemui menunjukkan para calon kepala daerah berkolaborasi dengan pebisnis demi mengejar keuntungan masing- masing.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000