logo Kompas.id
Politik & HukumPDI-P dan Gerindra Diuntungkan
Iklan

PDI-P dan Gerindra Diuntungkan

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E5GvqrMmnQFKhspqo_hPJOs8NEY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F515662_getattachment7e75429d-68ba-4f9f-b7d8-ce99860ca5e2507046.jpg
Panitia Rakernas III PDI-P

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan resmi mendeklarasikan kadernya, Presiden Joko Widodo, untuk kembali mencalonkan diri di Pemilihan Presiden 2019. Nama calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi saat ini masih dikaji oleh koalisi partai pendukung Jokowi. Keputusan mengusung Jokowi itu diumumkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional III PDI-P di Denpasar, Bali, Jumat (23/2).

JAKARTA, KOMPAS – Upaya sejumlah partai politik mengumumkan dukungan kepada bakal calon presiden sejak dini ternyata belum memberikan efek signifikan kepada tingkat keterpilihan atau elektabilitas. Sosok Joko Widodo dan Prabowo Subianto hanya menguntungkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra.

Dalam survei nasional yang dilakukan Charta Politik Indonesia pada April 2019 denga jumlah sampel 2.000 responden di 34 provinsi, PDIP memiliki elektabilitas tertinggi dengan 24,9 persen. Kemudian, diikuti oleh Partai Gerindra dan Partai Golkar yang masing-masing meraih 12,3 persen dan 11 persen. Posisi lima besar dilengkapi Partai Kebangkitan Bangsa dengan 7 persen, serta Partai Demokrat yang mendapatkan 5,4 persen suara. Adapun tingkat kesalahan dalam survei itu lebih kurang 2,19 persen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000