logo Kompas.id
Politik & HukumHindari Tawar-menawar,...
Iklan

Hindari Tawar-menawar, Kemendagri Dorong Kepala Daerah Buat Peraturan

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O4Bq8G-ZCvoFXsM1MzGkN8iw13g=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180523RAM-Tjahjo-Kumolo-II.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada Pelaksana Tugas Ketua DPRD Sumsel Uzer Effendi, disaksikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, pada rapat paripurna memperingati ulang tahun ke-72 Sumsel, Rabu (23/5/2018). Dalam 10 tahun terakhir, Sumsel dinilai menunjukkan perkembangan signifikan. (Ilustrasi)

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Dalam Negeri mengakui adanya tekanan yang didapat kepala daerah saat pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang akhirnya berujung pada tawar-menawar di antara kedua pihak. Namun, hal itu pun belum pasti memuluskan pembahasan RAPBD dan masih membuka peluang untuk terhenti menjelang pelaksanaan tahun anggaran berikutnya.

Untuk mengejar sisa kerja rencana pembangunan pada akhir masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Kemendagri mendorong para kepala daerah untuk mengeluarkan rancangan peraturan kepala daerah jika tidak tercapai kesepakatan antara pihak eksekutif dan legislatif. Sanksi bagi para penghambat pun disiapkan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000