Distribusi Logistik Pilkada di Mimika dan Paniai Tertunda
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS - Distribusi logistik pilkada di dua kabupaten di Papua, yakni Mimika dan Paniai, hingga kini belum terlaksana. Padahal, hanya tersisa 21 hari jelang pemilihan bupati-wakil bupati di kedua daerah itu.
Hal ini diungkapkan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Yacob Paisei di Jayapura, Rabu (6/6/2018). Yacob mengatakan, penyebab belum terlaksananya distribusi logistik berupa kotak suara dan surat itu karena adanya masalah dalam penetapan calon bupati-wakil bupati di Mimika dan Paniai.
Masalah yang terjadi di Mimika adalah penetapan pasangan Hans Magal-Abdul Muis sebagai pasangan calon bupati-wakil bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika dinilai tidak sesuai prosedur. Abdul pernah menjabat sebagai Bupati Mimika tahun 2013 tetapi kembali mencalonkan diri sebagai wakil bupati di daerah yang sama. Hal ini tidak sesuai dengan Pasal 7 huruf O Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Sementara itu, masalah di Paniai adalah belum adanya penetapan pasangan calon bupati-wakil bupati. Padahal, sudah ada putusan Mahkamah Agung yang menyatakan dua pasangan yang sah sebagai peserta pilkada, yakni Meki Nawipa-Oktovianus Gobay dan Hengky Kayame-Yehezkiel Tenouye.
"Kami terus berkoordinasi dengan KPU Provinsi Papua agar permasalahan di Mimika dan Paniai segera terselesaikan sehingga distribusi logistik pemilu hingga pemungutan suara tak terkendala," kata Yacob.
Ketua Panitia Khusus Pilkada Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Thomas Sondegau menegaskan, pihaknya akan memanggil KPU Papua untuk memastikan distribusi logistik di Mimika dan Paniai segera terealisasi.
"Apabila masalah ini tak terselesaikan, pilkada di Mimika dan Paniai pada 27 Juni terancam tertunda. Masalah ini dapat memicu konflik di kedua daerah tersebut," tutur Thomas.
Mimika dan Paniai merupakan bagian dari tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak pada tahun ini di Papua. Lima kabupaten lainnya adalah Deiyai, Jayawijaya, Biak Numfor, Mamberamo Tengah, dan Puncak. Papua juga akan menggelar pemilihan gubernur pada saat yang sama.