BALIKPAPAN, KOMPAS — Dua hari menjelang pemungutan suara di Kalimantan Timur, Senin (25/6/2018), logistik sudah terdistribusi di tingkat kelurahan atau Panitia Pemungutan Suara. Sementara itu, warga yang mengurus Formulir A5 untuk menyoblos di luar daerah jumlahnya masih sedikit.
Logistik untuk Pemilihan Gubernur Kaltim ini tiba di PPS Kelurahan Sumber Rejo, Kota Balikpapan, Senin pukul 11.00 Wita. Kotak-kotak aluminium berisi surat-surat suara ini dibawa langsung oleh KPU Balikpapan setelah sebelumnya dibawa dulu ke Kecamatan Balikpapan Tengah.
Sejumlah 39 kotak ditumpuk di aula kelurahan dalam kondisi digembok dan disegel. Selain itu, perlengkapan lain juga sudah lengkap, seperti karton bilik suara yang bisa dilipat. Jumlah 39 kotak ini sesuai jumlah tempat pemungutan suara.
Ketua PPS Sumber Rejo Budi Santoso memastikan semua logistik lengkap dan tidak ada yang rusak.
”Besok (Selasa), atau H-1, logistik kami antar ke setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Surat undangan (Formulir C6-KWK) ke pemilih, sudah sampai ke KPPS dua hari lalu, dan paling lambat H-1 suratnya sudah ditangan pemilih,” kata Budi.
Senin kemarin adalah hari terakhir pendistribusian logistik di tingkat PPS se-Balikpapan. ”Di Kaltim, yang pertama dikirim logistik adalah Kabupaten Mahakam Ulu. Terakhir ya Kota Samarinda,” ujar Sekretaris KPU Kaltim Syarifuddin Rusli.
Sementara itu, jumlah warga yang mengurus formulir A5 di PPS hanya beberapa. Di PPS Sumber Rejo, misalnya, baru 8 pemilih yang mengurus. Formulir A5 atau surat pindah memilih ini wajib diurus jika pemilih hendak memilih di luar kota dalam provinsi yang sama.
Daftar pemilih tetap (DPT) di Kaltim tercatat 2.330.156 pemilih. Jumlah itu tersebar di 7.287 TPS pada 10 kabupaten/kota. Mereka yang namanya belum masuk dalam DPT, menurut Thoha, tetap bisa memilih asalkan membawa KTP elektronik dan di TPS domisili.