Pilihan Kotak Kosong Warnai Pilkada Bupati Tangerang

KOMPAS/PINGKAN ELITA DUNDU

Penghitungan suara pada Pilkada Bupati Tangerang di TPS 23  Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

TANGERANG, KOMPAS — Pilihan suara atas kotak kosong mewarnai hasil perolehan suara Pilkada Bupati Tangerang 2018-2023 di TPS 23 dan 24 di RT 003, 004, 005, 006, dan 007 pada RW 007 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/6/2018).

Sementara tingkat partisipasi warga atas penyelenggaraan pesta demokrasi di tempat tersebut cukup rendah, berkisar 50-60 persen. Partisipasi warga tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pemilihan gubernur Banten tahun 2017 yang mencapai 75 persen.

”Partisipasi hanya sekitar 55 persen. Pada Pilgub Banten tahun lalu partisipasi warga mencapai 75 persen,” ujar Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 23 Kelapa Dua Subroto seusai penghitungan surat suara.

Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Kelapa Dua Wahyu Rinanto juga mengatakan hal yang sama.

”Pada Pemilihan Bupati (Tangerang), ada penurunan partisipasi warga sekitar 10 persen dibanding Pemilihan Gubernur Banten tahun lalu, dari 70 persen menjadi 60 persen,” ujar Wahyu seusai penghitungan surat suara di TPS 24.

Menurut Subroto dan Wahyu, faktor utama turunnya partisipasi warga karena pasangan calon tunggal tidak pernah melakukan sosialisasi di kelurahan tersebut.

”Tidak pernah ada sosialisasi dari pasangan calon tunggal. Beruntung pihak kelurahan berusaha melakukan sosialisasi terus-menerus hingga jelang hari pencoblosan. Publikasi lewat mobil keliling dan lewat pengeras suara di dua masjid sekitar TPS 23 dan 24,” tutur Wahyu.

Subroto menyebutkan, faktor lain adalah masih ada warga yang belum balik dari kampung halaman pada libur panjang setelah Lebaran 1439 H.

Di TPS 23, lanjut Subroto, terdapat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 419 pemilih. Namun, yang datang 283 pemilih. Dari jumlah surat suara yang masuk, antara lain, 9 surat tidak sah, 65 suara kotak kosong, dan sisanya 209 pasangan calon tunggal.

Wahyu mengatakan, di TPS 24 terdapat jumlah DPT sebanyak 509 pemilih. Formulir C6 yang dikembalikan kepada Panitia Pemungutan Suara sebanyak 56 surat karena ada yang meninggal, pindah tempat tinggal, dan tidak jelas keberadaannya.

Namun, dari 455 pemilih, hanya 275 orang yang datang ke TPS. Surat suara untuk pasangan calon tunggal sebanyak 184 suara, kotak kosong 87, dan surat tidak sah 4.