logo Kompas.id
Politik & HukumAturan Hukum Jadi Patokan...
Iklan

Aturan Hukum Jadi Patokan Kemendagri

Oleh
Mahdi Muhammad dan Nikolaus Harbowo
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vjgardE-314EYbQp0HYVN3WWexc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F67246966-4.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pemilih dengan kostum tokoh pahlawan super Spiderman dan tokoh wayang menggunakan hak pilih mereka dalam pilkada di TPS 1, Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (27/6/2018). (Ilustrasi)

JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Dalam Negeri akan melantik kepala daerah pemenang Pilkada Serentak 2018 meski yang bersangkutan berstatus tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemberhentian dari jabatan sebagai kepala daerah tetap harus menunggu putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap atau inkracht.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Jumat (29/6/2018), mengatakan, pemerintah tetap berpegang pada aturan perundangan dalam melantik pemenang pilkada.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000