logo Kompas.id
Politik & HukumPemilih Dinilai Makin Kritis...
Iklan

Pemilih Dinilai Makin Kritis Memilih Pemimpin

Oleh
Nikolaus Harbowo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2s5Kqi2ZhcFY6CZqwnFDZuE9_ZM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180701_ENGLISH-PILKADA_D_web.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pemilih yang menggunakan kostum tokoh pahlawan super Spiderman menunjukkan jarinya yang telah dicelupkan pada tinta setelah menggunakan hak pilihnya dalam pilkada di TPS 1, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (27/6/2018). Penggunaan kostum tersebut merupakan wujud sukacita warga menyambut perayaan pesta demokrasi serta untuk mengajak masyarakat aktif menggunakan hak pilih.

JAKARTA, KOMPAS — Fenomena kemenangan pasangan calon dari kalangan teknokrat dan kotak kosong di sejumlah daerah dalam hitung cepat pemilihan kepala daerah menunjukkan masyarakat kini sudah semakin kritis dalam memilih pemimpin. Pemilihan kepala daerah tidak lagi berbasis pada kekerabatan atau dinasti politik, tetapi pada kualitas figur pemimpin yang diyakini bisa membawa perubahan ke arah lebih baik.

Direktur Eksekutif CSIS Philips J Vermonte mengatakan, kesadaran memilih figur pemimpin yang berkualitas sudah menjadi tolok ukur bagi masyarakat di sejumlah daerah. Bahkan, apabila di suatu daerah tidak ada pemimpin yang dinilai ideal, masyarakat berani secara tegas memilih kotak kosong.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000