JAYAPURA, KOMPAS- Rekapitulasi hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018-2023 di Kabupaten Jayawijaya akhirnya terselesaikan pada Minggu kemarin. KPU Papua menargetkan rekapitulasi tuntas pada Senin (9/7/2018) ini.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Theo Kosay saat ditemui di sela kegiatan pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat provinsi Pilgub Papua di Jayapura, Senin siang.
Theo mengatakan, kotak hasil perhitungan suara Pilgub Papua dari suara dari Jayawijaya dalam perjalanan dengan pesawat ke Jayapura.
"Sebelumnya ada gangguan dengan aksi protes dari saksi salah satu kandidat saat pleno rekapitulasi Pilgub Papua di Jayawijaya pada Sabtu (7/7/2018). Saat ini pleno sudah terselesaikan dan kotak suara telah dikirim ke Jayapura," kata Theo.
Ia pun menuturkan, tidak hadirnya saksi dari kandidat gubernur John Wempi Wetipo tidak berpengaruh dalam penetapan hasil rekapitulasi Pilgub Papua.
"Seharusnya mereka mengisi formulir apabila keberatan dengan hasil rekapitulasi. Namun, mereka memilih untuk keluar dari ruangan saat pelaksanaan, " tuturnya.
Dua pasangan calon gubernur Papua periode 2018-2023 adalah Lukas Enembe-Klemen Tinal nomor urut satu dan John Wempi Wetipo-Habel Suwae nomor urut dua. Total daftar pemilih tetap di Papua sebanyak 3,4 juta.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan situasi keamanan di Jayawijaya telah ditingkatkan menjadi siaga satu.
"Sebanyak 600 personel Polri yang bersiaga di Wamena saat ini. Kami menjamin situasi keamanan di Jayawijaya berjalan kondusif, " tegas Boy.
Petahana unggul
Dari pantauan Kompas, proses rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilgub Papua telah mencapai sebanyak 23 kabupaten. Masih tersisa enam kabupaten, yakni Mimika, Lanny Jaya, Deiyai, Puncak, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya.
Lukas-Klemen untuk sementara unggul dengan perolehan 1.334.365 suara sedangkan pasangan John-Habel meraih sebanyak 656.746 suara.
Matius Awoitau selaku Ketua Tim Pemenangan Pasangan Lukas Klemen mengaku, optimistis bisa meraih suara hingga 80 persen dalam Papua.
"Dari hasil tabulasi, kami meraih suara di atas 1 juta pemilih. Namun, kami tetap menunggu hingga hasil rekapitulasi di tingkat provinsi rampung," kata Bupati Jayapura ini.