logo Kompas.id
Politik & HukumPermainan Lelang Pembangunan...
Iklan

Permainan Lelang Pembangunan IPDN Sumatera Barat Rugikan Negara Rp 34,8 Miliar

Oleh
Riana A Ibrahim
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B8tzyD-4OzYvxBDCtXXhD8x9ZXU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F461106_getattachment07cf03ec-0790-4cff-a29a-52a5e33c8486452491.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para praja Institust Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)  meluapkan keharuannya kepada orangtuanya usai mengikuti Pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.  Kampus IPDN juga dibangun di Bukit Tinggi, Agam, Sumatera Barat.  Namun, pembangunan kampus itu diduga tak bebas dari  praktik korupsi.

JAKARTA, KOMPAS – Permainan dalam lelang membuat proyek pembangunan Gedung  Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bukit Tinggi, Agam, Sumatera Barat, ditaksir telah merugikan negara hingga Rp 34,8 miliar. Perkara ini  membuat mantan Kepala Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Kementerian Dalam Negeri Dudy Jocom, diadili.

Dalam dakwaan yang dibacakan  di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (11/7/2018), Jaksa Titto Jaelani menyebutkan,  PT Hutama Karya telah diatur sejak awal untuk menang dalam lelang pembangunan ini. Untuk itu, lalu dilakukan sejumlah manipulasi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000