JAKARTA, KOMPAS — Seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa diminta untuk selalu mengingat jasa para ulama pendiri bangsa Indonesia. Sikap, para ulama yang tidak pernah memikirkan kepentingan golongan dan bekerja secara tulus serta ikhlas perlu diteladani dalam membangun bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam orasi politik peringatan hari lahir ke-20 PKB, di Hotel Grand Sahid Raya, Jakarta, Minggu (22/7/2018) malam. Muhaimin mengingatkan, pendiri PKB adalah para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama yang selalu memikirkan kepentingan bangsa Indonesia.
“Ini adalah tanggungjawab kami terhadap para pendiri yang telah merintis dengan bersusah payah dengan penuh keikhlasan tanpa pamrih. ,” ujar Muhaimin.
Semangat ‘Jas HIjau’ ini diharapkan dapat selalu dipegang oleh para kader PKB. ‘Jas HIjau’ memiliki arti, jangan sekali-kali hilangkan jasa para ulama. Para ulama yang dimaksud adalah ulama pendiri bangsa, ulama Nahdlatul Ulama, dan ulama pendiri partai.
Meskipun, PKB dilahirkan dari Nahdlatul Ulama dan berbasis kekuatan Islam, menurut Muhaimin, PKB dapat diikuti dan dimasuki oleh seluruh golongan anak bangsa Indonesia yang telah bisa menjadikan PKB sebagai alat perjuangan bersama.
Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo hadir dalam peringatan hari lahir partai pendukung pemerintah tersebut. Jokowi berpesan dalam sambutannya, aset keanekaragaman suku, agama, tradisi, dan budaya di Indonesia hendaknya dirawat bersama. Menjelang pesta demorasi, dengan perbedaan tersebut tidak boleh menimbulkan perpecahan, justru dengan perbedaan tersebut semakin memperkokoh bangsa Indonesia dalam kerukunan dan kebangsaan.
“Keanekaragaman itu Kekuatan dan potensi inilah yang seharusnya, kita rawat dan jaga bersama-sama. Jangan sampai sebagai politisi pada pesta demokrasi menggunakan isu tersebut sehingga menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu dibutuhkan kematangan demokrasi agar sistem politik ini semakin baik,” kata Jokowi.
Beberapa menteri Kabinet Kerja juga hadir dalam acara tersebut antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Adapun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negri Tjahjo Kumolo, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
Selain itu, turut hadir Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. Serta, dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kalangan partai politik.
Pada momen peringatan hari lahir ini, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding berharap, partainya dapat memberikan karya yang lebih baik dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Ia juga menambahkan harapannya agar PKB dapet menjadi lebih matang dalam kaderisasi anggotanya.