logo Kompas.id
Politik & HukumPolitik Identitas Bukan...
Iklan

Politik Identitas Bukan Jawaban

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zzg-OlyZkoO0v-amedpw3Q2glvE=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FIMG_2636.jpg
KRISTIAN OKA PRASETYADI UNTUK KOMPAS

Penulis Buku "Hari-hari Terakhir Bersama Gus Dur Bondan Gunawan (ketiga dari kiri) berfoto bersama para tamu dalam peluncuran bukunya, Rabu (25/7/2016).

JAKARTA, KOMPAS—Teladan Gus Dur tentang toleransi dalam kehidupan berbangsa masih menjadi acuan utama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam konteks Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya dan agama, persatuan bangsa tidak akan tercapai tanpa saling pengertian antar-umat. Perjuangan menyelesaikan persoalan bangsa tidak dapat dilakukan dengan politik identitas.

Peneliti Utama Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sekaligus penulis Mochtar Pabottingi mengatakan, tidak ada figur cendekiawan muslim yang dapat menandingi Abdurrahman Wahid dalam penghormatan terhadap hak minoritas. Sebuah komunitas dapat tidak dapat menjadi suatu bangsa apabila masih terdapat diskriminasi antarkelompok.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000