logo Kompas.id
Politik & HukumMaju Pilpres, Kepala Daerah...
Iklan

Maju Pilpres, Kepala Daerah Perlu Minta Izin

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NA7JtfQkI7IpnzUxY5otLcJRexU=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180725ETA.jpeg
HUMAS TELKOMSEL JAWA BALI

Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi (dua dari kiri) dan VP Sales & Marketing Area Jawa Bali Telkomsel Ericson Sibagariang (kanan). Turut melepas pawai obor tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Wakapolda NTB Kombes Pol Tajuddin (dua dari kanan) di Pantai Ampenan, Mataram, Rabu (25/7/2018)

JAKARTA, KOMPAS – Kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden harus melayangkan surat izin kepada Presiden meskipun tak perlu mengundurkan diri. Bila izin belum terbit dalam batas 15 hari, izin tetap dianggap sudah diberikan.

Pengaturan ini ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2018 tentang Tata Cara Pengunduran Diri dalam Pencalonan Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, Permintaan Izin dalam Pencalonan Presiden dan Wapres, serta Cuti dalam Pelaksanaan Kampanye Pemilu. Aturan ini baru ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 18 Juli lalu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000