Syafruddin Dipilih sebagai Menpan karena Kapasitasnya
Oleh
Nina Susilo
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pemilihan Syafruddin untuk menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mempertimbangkan integritas dan kapasitasnya. Adanya pemahaman mengenai kemampuan SDM dinilai memudahkan dalam pemilihan pejabat.
Kepala Staf Presiden Moeldoko, Jumat (15/8/2018) di Kompleks Istana Kepresidenan mengatakan, adanya talent scouting dan merit system mempermudah proses pengisian jabatan-jabatan yang kosong. “Pertimbangan-pertimbangan dari sisi integritas dan kapasitas yang bersangkutan juga pasti dihitung,” ujarnya.
Syafruddin, perwira bintang tiga kepolisian, langsung menyerahkan jabatan Wakil Kepala Polri kepada Kepala Polri dan mundur dari kepolisian, Selasa (14/8/2018) malam seusai diminta menggantikan Asman Abnur sebagai Menpan RB. Asman mundur dari jabatannya setelah PAN, partai asalnya, bergabung dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Asman pun baru menyatakan pengunduran dirinya Selasa.
Syafruddin pun langsung dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (15/8/2018). Pemilihan dan pelantikan yang sangat cepat ini, menurut Moeldoko, bukan karena Syafruddin memiliki kedekatan dengan politisi tertentu, melainkan karena ada sistem merit dan pengelolaan SDM yang baik.
Namun, Syafruddin memang pernah menjadi ajudan Jusuf Kalla saat Kalla menjadi Wakil Presiden (2004-2009). Setelahnya, Syafruddin tetap mendukung Kalla baik di Dewan Masjid Indonesia maupun dengan menjadi Ketua Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018.
Pergantian menteri ini pun, tambah Moeldoko, tak akan mengganggu nawa cita. Sebab, katanya, pada dasarnya semua organisasi bagus akan tetap stabil dan berjalan kendati tak ada pemimpinnya. Pemimpin hanya memberikan arah saja.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.