logo Kompas.id
Politik & HukumReformasi Tidak Berpihak pada ...
Iklan

Reformasi Tidak Berpihak pada Hak Minoritas

Oleh
SUHARTONO
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPASDua puluh tahun reformasi menunjukkan Indonesia merupakan negara demokrasi yang stabil. Namun, pemimpin yang lahir dari pemilihan secara demokratis belum berhasil melindungi hak-hak minoritas.

”Sistem demokrasi dalam penyelenggaraan pemilihan umum sejak reformasi dikatakan stabil karena tidak terjadi kudeta militer dan perang saudara. Namun, kesuksesan ini tidak diiringi dengan penegakan hukum untuk melindungi hak minoritas,” kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid, di Jakarta, Kamis (23/8/2018).

https://cdn-assetd.kompas.id/3P24lVpOpA1R0KAPmlngy5FHMmI=/1024x738/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180823_205507.jpg
SHARON UNTUK KOMPAS

Dari kiri ke kanan, peneliti CSIS, Nicky Fachrizal; peneliti Amnesty Internasional Indonesia, Papang Hidayat; dan Kepala Program Asia Pasifik Chatham House, Champa Patel. Dalam diskusi bertema ”Indonesia: Governance, Democracy, and Human Rights 20 Years after the Reformasi”, Kamis (23/8/2018), di Jakarta, peringatan reformasi 20 tahun menunjukkan kestabilan sistem demokrasi Indonesia, tetapi tantangan masih ada pada perlindungan hak minoritas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000