logo Kompas.id
Politik & HukumPartai Abaikan Pembangunan...
Iklan

Partai Abaikan Pembangunan Sistem

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/62wNAcZAisVLPdjWZVQ_CBvG7Xc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180824_ENGLISH-IDRUS-MARHAM_A_web.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Menteri Sosial, Idrus Marham saat bersiap menjawab pertanyaan wartawan usai menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Idrus mundur dari jabatannya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi PLTU Riau-1.

JAKARTA, KOMPAS - Kasus hukum yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham kembali menunjukkan bahwa partai politik telah abai membangun sistem untuk melahirkan calon pemimpin yang berintegritas. Bagi Golkar, kasus itu membuat mereka mesti bekerja lebih keras untuk menjaga kepercayaan publik.

Peneliti Senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi, Sabtu (25/8/2018), di Jakarta mengatakan, partai merupakan salah satu sumber kepemimpinan publik di berbagai bidang. Oleh karena itu, penting bagi partai untuk menerapkan pengelolaan kekuasaan dengan benar di internal partai. Dengan cara ini, akan terbangun integritas kader hingga persoalan, seperti yang menimpa Idrus, dapat dicegah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000