logo Kompas.id
Politik & HukumKPK Tindak Lanjuti Dugaan...
Iklan

KPK Tindak Lanjuti Dugaan Gratifikasi Tiket

Oleh
Suhartono
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dj93zs5T2P2jXVHgWUake7f8yus=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180822_ANTRE-TIKET_B_web-1.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Antrean panjang penonton yang akan membeli tiket penjualan langsung pertandingan Asian Games 2018 di loket tiket Pintu 4 dan Pintu 5 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018). Tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan menyebabkan banyak penonton yang kehabisan tiket, seperti tiket pertandingan final bulu tangkis antara Indonesia melawan China.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi menindaklanjuti laporan yang masuk terkait dugaan gratifikasi dan penyelewengan tiket pertandingan Asian Games 2018. Sejak digelar pada 18 Agustus 2018 hingga saat ini, persoalan mengenai kuota tiket pertandingan pesta olahraga menjadi bahasan di ruang publik karena sulit diperoleh. Sementara kursi-kursi terlihat kosong.

”Kami sedang monitor dan dalami laporannya. Jadi banyak pejabat minta tiket ke panitia. Kemudian, ada juga BUMN yang borong tiket untuk diberikan kepada para pejabat. KPK menegaskan, tindakan di atas masuk ranah gratifikasi,” tutur Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000