Timor Leste Beri Penghargaan kepada Kepala Polri

KOMPAS/M IKHSAN MAHAR

Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian melakukan pertemuan bilateral dengan Kepala Kepolisian Timor Leste Komisioner Julio da Costa Hornay di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu (5/9/2018). Pertemuan itu dilakukan di sela-sela Konferensi Ke-38 ASEANapol.

BANDAR SERI BEGAWAN, KOMPAS — Kepolisian Timor Leste memberikan penghargaan pribadi tertinggi kepada Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Tito Karnavian. Pemberian penghargaan itu dilakukan di sela-sela Konferensi Ke-38 ASEANapol di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu (5/9/2018).

Kepala Kepolisian Timor Leste Komisioner Julio da Costa Hornay menyatakan, pemberian penghargaan itu diberikan karena peran dan jasa Tito yang signifikan dalam bidang kepolisian, terutama terkait dengan kerja sama Polri dan Kepolisian Timor Leste.

”Kami anggap Pak Kepala Polri berjasa dalam membantu pengembangan Kepolisian Timor Leste selama ini,” ujar Hornay, Rabu pagi, seperti dilaporkan wartawan Kompas, M Ikhsan Mahar, dari Bandar Seri Begawan.

Ia mengungkapkan, awalnya pemberian penghargaan itu sedianya dilaksanakan pada perayaan Hari Kemerdekaan Timor Leste, Agustus 2017.

Akan tetapi, penghargaan itu baru bisa diberikan ketika Hornay melakukan pertemuan bilateral dengan Tito di sela-sela Konferensi ASEANapol 2018 di Brunei Darussalam.

KOMPAS/M IKHSAN MAHAR

Kepala Polri didampingi Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Saiful Maltha, Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Irjen Sigid Tri Harjanto, Sekretaris Biro Pusat Nasional Interpol Indonesia Brigadir Jenderal (Pol) Napoleon Bonaparte, dan Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Brigjen (Pol) Martinus Hukom dalam sebuah pertemuan dengan Kepala Kepolisian Timor Leste dan rombongan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu (5/9/2018).

Terkait koordinasi dengan Kepolisian Timor Leste, Tito menuturkan, pihaknya akan membantu Kepolisian Timor Leste agar para perwira kepolisian memiliki kesempatan lebih banyak untuk mendapatkan pendidikan di pusat pendidikan Polri.

Selain itu, Tito juga menawarkan pendidikan dan pelatihan bidang kontra terorisme kepada Timor Leste untuk membantu mengatasi ancaman kelompok teroris.

”Perlu diperhatikan ancaman terorisme karena jaringan teroris asal Indonesia berpeluang untuk berada di Timor Leste,” kata Tito di hadapan Hornay.

Dalam kesempatan itu, Kepala Polri didampingi oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Saiful Maltha, Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Irjen Sigid Tri Harjanto, Sekretaris Biro Pusat Nasional Interpol Indonesia Brigadir Jenderal (Pol) Napoleon Bonaparte, dan Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Brigjen (Pol) Martinus Hukom.