JAKARTA, KOMPAS-Badan Pemeriksa Keuangan menilai Kementerian Pertahanan, dalam empat bulan terakhir, mengalami peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan. Sebelumnya, ada beberapa kendala dalam proses internal Kemhan.
Hal itu disampaikan Anggota I BPK Agung Firman Suparman, Senin (10/9), usai pertemuan tertutup dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di gedung BPK, Jakarta.
Menurut Firman, dalam empat bulan terakhir, Kemhan lebih mudah dan terbuka memberi informasi terkait akuntabilitas pengelolaan anggaran. BPK sebelumnya memberikan opini keuangan Wajar dengan Pengecualian (WDP) ke Kemhan.