logo Kompas.id
Politik & HukumPancasila Menjadi Titik Temu
Iklan

Pancasila Menjadi Titik Temu

Oleh
Hamzirwan Hamid
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qmrwgQinZp46KUsb0j7y3xPgU5M=/1024x606/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180509rad05.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama Presiden RI ke-3 BJ Habibie membubuhkan tanda tangan seusai menjadi pembicara dalam dialog nasional bertajuk "Meningkatkan Inovasi Iptek Untuk Mendorong Industri Dalam Negeri, Mewujudkan Ekonomi Pancasila" yang diadakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, Rabu (9/5/2018). Dialog nasional tesebut melahirkan komitmen bersama yaitu mendukung Indonesia menjadi negara industri berbasis riset dan inovasi nasional.

JAKARTA, KOMPAS – Menjaga keutuhan bangsa bermodalkan kemajemukan suku, ras, budaya, bahasa, dan agama menjadi tanggung jawab semua masyarakat Indonesia. Maka, pengamalan Pancasila sebagai tali pemersatu kemajemukan menjadi lebih penting dibandingkan sekadar menghafal.

Anggota Akademik Ilmu Pengetahuan Indonesia Yudi Latif, mengatakan, kemajemukan di Indonesia seringkali membuat masyarakat sulit mencapai titik temu untuk kebahagiaan bersama. Hal ini disampaikan dalam pertemuan tokoh agama dan tokoh masyarakat Katolik tingkat nasional dengan tema “Tebarkan Kedamaian, Merawat Kebangsaan”.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000