logo Kompas.id
Politik & HukumBerbiaya Besar, Demokrasi...
Iklan

Berbiaya Besar, Demokrasi Harus Efektif

Oleh
Antony Lee
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/62BEtKpyBYvseJlNzPrumgAnIxA=/1024x674/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180807NUT15_1537538430.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Spanduk besar tentang partai-partai politik yang ikut dalam Pemilu Serentak 2019 terpampang di salah satu sudut Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/8/2018). Sebanyak 20 parpol yang 4 diantaranya adalah partai lokal Aceh, akan bersaing agar bisa lolos dari ambang batas parlemen yang telah ditetapkan sebesar 4 persen.

JAKARTA, KOMPAS – Proses demokratisasi di Indonesia yang salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan pemilihan umum membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bahkan cenderung terus meningkat. Agar tak muncul ketidakpercayaan publik terhadap demokrasi, maka sistem itu harus bisa dijalankan efektif, dengan memilih calon terbaik yang bisa bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penyelenggaraan tahapan pemilihan umum dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu 2019, dianggarkan Rp 27,3 triliun untuk tiga tahun, yakni 2017, 2018, dan 2019. Anggaran itu di luar anggaran rutin KPU yang mencapai Rp 5,8 triliun. Sebagai pembanding, pada Pemilu 2014, KPU mendapat anggaran tahapan pemilu pada 2012, 2013, dan 2014, sebesar Rp 20,3 triliun dan Rp 3,6 triliun untuk anggaran rutin KPU.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000