logo Kompas.id
Politik & HukumKabar Bohong Bisa Memicu...
Iklan

Kabar Bohong Bisa Memicu Konflik Sosial

Oleh
A Ponco Anggoro
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/msfxVwiGISrgZ9yuF2id_591sLU=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FIMG-20181004-WA0030_1538670239.jpg
ISTIMEWA

Ratna Sarumpaet dicegah keberangkatannya dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Kamis (4/10/2018) malam, menuju Chile, Amerika Selatan.

JAKARTA,KOMPAS – Kabar bohong yang terus-menerus diproduksi dan diamplifikasi bisa berujung pada konflik sosial. Terlebih dengan kondisi sosial psikologi masyarakat yang lebih mudah mempercayai kabar bohong. Oleh karena itu, penting bagi segenap pihak untuk menjauhkan masyarakat dari kabar-kabar bohong.

Ini terutama menjelang Pemilu 2019. Kabar bohong rentan digunakan sebagai alat untuk kepentingan politik, meningkatkan elektabilitas, tanpa memikirkan dampaknya ke masyarakat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000