Bupati Lampung Selatan nonaktif Dikenai TPPU

KOMPAS/ALIF ICHWAN

Bupati Lampung Selatan nonaktif, Zainudin Hasan (kiri), dan bekas Kepala Lapas Sukamiskin, Bandung, Wahid Husen, Selasa (9/10/2018), di Jakarta kembali diperiksa KPK. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK.

JAKARTA, KOMPAS - Bupati Lampung Selatan nonaktif, Zainudin Hasan, dikenai pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembangkan kasus penerimaan uang Rp 200 juta yang sebelumnya diduga dilakukannya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (19/10/2018), di Jakarta, mengatakan, dalam kasus TPPU ini, Zainudin diduga menerima uang sebanyak Rp 57 miliar. Uang itu diduga dari proyek sepanjang 2016-2018 melalui Agus Bhakti Nugroho, anggota DPRD Lampung, yang sumbernya berasal dari proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan.

”Diduga persentase fee proyek dalam tiga tahun tersebut sebesar 15-17 persen dari nilai proyek,” kata Febri.

Dalam dugaan kasus TPPU ini, KPK menyita sebuah mobil Toyota Vellfire, satu motor Harley Davidson, satu kapal cepat (speedboat), dan sembilan petak tanah. Keseluruhan nilai aset sitaan milik Zainudin yang juga adik Ketua MPR Zulkifli Hasan itu diperkirakan Rp 7,1 miliar. KPK masih akan menelusuri keberadaan aset-aset lainnya yang diduga telah disembunyikan oleh Zainudin.