JAKARTA, KOMPAS — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak umat beragama meredam segala jenis keributan di tahun politik. Ia mengajak masyarakat menjalankan pemilihan umum dengan damai.
”Keragaman yang muncul antarpartai, caleg, dan capres, hakikatnya memiliki tujuan yang sama agar negara bangsa ini semakin berkualitas. Kita berkompetisi untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa,” katanya saat membuka kegiatan Gerak Jalan Kerukunan dan Deklarasi Damai Indonesiaku yang diselenggarakan Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia di Jakarta, Minggu (21/10/2018).
Ia mengatakan, agama hendaknya digunakan sebagai penyejuk jika nuansa politik memanas. Semangat seluruh umat beragama di Indonesia perlu dimaknai secara positif. Hal itu bisa dilakukan dengan menghindari perilaku saling merendahkan, yang sejatinya tertuang dalam semua ajaran agama.
Lukman menilai pemilu adalah momentum untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Pemuka agama bisa menggunakan momentum ini untuk semakin mempererat persaudaraan antarumat beragama dengan khotbah-khotbah pemersatu.
Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum tentu benar adanya, yang bisa memecah belah umat beragama.
”Perbedaan adalah suatu yang positif, tetapi kita memiliki tujuan yang sama, hanya berbeda strategi,” ujar Lukman. (SUCIPTO)