logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden Minta Rakyat...
Iklan

Presiden Minta Rakyat Hati-hati terhadap Politisi Sontoloyo

Oleh
Suhartono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D5PTx0C7jUG_N2JIQQh6la-Rprk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181021_APEL-AKBAR_A_web_1540134345-1.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Presiden Joko Widodo berdialog dengan santri saat acara Apel Akbar Santri Nusantara yang digelar dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2018 di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018) malam. Dalam apel akbar ini, sekitar 48.000 santri ini membacakan Ikrar Santri Nusantara, yang antara lain isinya pantang putus asa dan siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo menyatakan keprihatinannya karena sekarang ini banyak program   pemerintah, seperti dana kelurahan,   yang  oleh sejumlah politisi  selalu dihubung-hubungkan  dengan kegiatan politik.

”Ini, kan, komitmen pemerintah untuk rakyat, di antaranya  perbaiki jalan,  selokan, dan  lainnya. Tetapi,  kok, selalu dihubung-hubungkan (ke politik). Tidak rampung-rampung,” ujar Presiden saat menyerahkan sertifikat hak tanah kepada 5.000 warga DKI Jakarta, Selasa (23/10/2018), di  Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000