logo Kompas.id
Politik & HukumSeluruh Pihak Diminta Menahan ...
Iklan

Seluruh Pihak Diminta Menahan Diri

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cz8IqgbD6nNOvi1kynrCma1gn0c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181023TAM-01_1540292374.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto (ketiga kiri) saat konferensi pers terkait pembakaran bendera ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), di Markas Polda Jabar, Kota Bandung, Selasa (23/10/2018).

JAKARTA, KOMPAS – Umat Islam diharapkan mampu menahan diri dan tidak tersulut provokasi terkait insiden pembakaran bendera hitam bertuliskan lafal tauhid pada perayaan Hari Santri di Garut, Jawa Barat, Senin (22/10/2018). Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan, bendera yang dibakar oknum Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama merupakan milik organisasi terlarang, Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI.

Usai melakukan rapat koordinasi terbatas yang dihadiri Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Jaksa Agung HM Prasetyo, serta perwakilan kementerian, lembaga, dan organisasi keagamaan terkait, Selasa (23/10/2018), di kantor Kementerian Menkopolhukam, Jakarta, Wiranto menekankan, pembakaran dilakukan sejumlah oknum Banser NU karena penggunaan kalimat tauhid dalam bendera HTI.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000