JAKARTA, KOMPAS - TNI Angkatan Udara dan AU Australia (Royal Australian Air Force -RAAF) sepakat untuk melanjutkan dan meningkatkan kerjasama. Sementara, TNI AD kembali mengikuti Lomba Tembak Asean Armies Rifle Meet (AARM) untuk membangun komunikasi dengan sesama angkatan darat di ASEAN.
Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, bertemu dengan Chief of Air Force RAAF Air Marshal Leo Davies, di Mabes TNI AU, Jakarta, Selasa (6/11/2018). Yuyu mengucapkan terima kasih atas dukungan RAAF dalam penanganan bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. RAAF tergabung dalam Satuan Tugas Udara (Satgasud) TNI AU Dharma Palu. Sebaliknya, Leo menyatakan, pihaknya berterima kasih telah diikutsertakan ke dalam satgas.
Yuyu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik diantara kedua Angkatan Udara dan kedua negara. Ia berharap, kerja sama dalam berbagai bidang seperti latihan bersama dan pendidikan yang telah terjalin selama ini bisa terus ditingkatkan.
AARM
Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman menerima Laporan Pemberangkatan Kontingan TNI Angkatan Darat untuk Mengikuti Lomba Tembak Asean Armies Rifle Meet, (AARM), Ke-28 Tahun 2018.
Menurut Tatang, AARM merupakan agenda tahunan Angkatan Darat negara-negara ASEAN. Lomba tersebut, selain menjadi wahana mempererat kerja sama militer, juga merupakan ajang diplomasi serta pembuktian kemampuan prajurit masing-masing negara peserta. Tahun ini AARM akan diselenggarakan di Malaysia.
Atlet yang dikirim merupakan para petembak pilihan yang telah melalui tahapan seleksi yang ketat dan pemusatan latihan selama 10 bulan. Persiapan mulai dari mental hingga alat telah prima. Tatang berharap, kontingen mampu mempertahankan juara.
“TNI Angkatan Darat menaruh harapan besar kepada Saudara untuk meneruskan tradisi prestasi sebagai juara umum dan melanjutkan dominasi TNI Angkatan Darat di berbagai event lomba tembak internasional, termasuk AARM ini.”ungkapnya.
TNI AD tercatat telah meraih juara umum sebanyak 12 kali. Pada AARM yang diselenggarakan di Singapura tahun lalu, TNI AD telah menorehkan prestasi dengan mencatatkan rekor trofi dan medali terbanyak dalam sejarah pelaksanaan AARM, yaitu 9 trofi, 31 medali emas, 10 medali perak dan 10 medali perunggu. Prestasi ini jauh melampaui kontingen-kontingen dari 4 negara lain.