logo Kompas.id
Politik & HukumMemutus Kesempatan Kontak...
Iklan

Memutus Kesempatan Kontak Langsung Aparat dengan Warga

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lxuF3A1CS3W4zBbfl4h2qUXELtY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180228ETAB.jpg
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sedang melakukan peninjauan mendadak di Kantor Kecamatan Tandes, Rabu (28/2/2018).

SURABAYA, KOMPAS — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengawali reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya dengan membuat aparatur sipil negara atau ASN yang profesional. Langkah awal adalah dengan menerapkan e-Procurement atau e-Proc, yakni transformasi sistem lelang dengan menggunakan teknologi informasi. Inovasi tersebut membuat ASN melayani masyarakat secara jujur, transparan, dan akuntabel.

”Semua sistem berbasis elekronik mengurangi kontak langsung antara ASN dan masyarakat sehingga celah korupsi, kolusi, dan nepotisme tertutup rapat,” kata Risma yang menjamin jalannya sistem pemerintah yang ideal bagi masyarakat Surabaya, juga dengan penerapan e-government yang terintegrasi dengan semua instansi di lingkungan pemkot.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000