SURABAYA, KOMPAS – Memasuki masa kampanye, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan camat untuk tidak ikut berkampanye. Namun, mereka diperbolehkan menyampaikan keberhasilan program-program pemerintahan saat ini.
“Camat tidak boleh kampanye, kecuali menyampaikan program-program pemerintahan sekarang yang berhasil. Itu boleh dan harus,” kata Tjahjo saat Rapat Kerja Nasional Camat, Kamis (15/11/2018) di Surabaya.
Menurut dia, penyampaian keberhasilan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo bukanlah bentuk kampanye. Sebab tidak ada unsur mengajak memilih pasangan nomor urut mana pun.
Camat juga dianggap sebagai kepanjangan pemerintah sehingga perlu menyukseskan program-program pemerintah pusat. “Sebagai aparatur sipil negara, camat harus netral,” ucapnya.
Kepada seluruh camat, Tjahjo meminta mereka untuk ikut menyukseskan pemilihan umum tahun depan. Mereka harus paham visi dan misi calon presiden beserta partai pendukungnya. Camat juga harus berperan dalam mengawasi kampanye agar terhindar dari politik uang dan isu suku, agama, ras, dan antar golongan.