logo Kompas.id
Politik & HukumPenerapan Kebijakan Harus...
Iklan

Penerapan Kebijakan Harus Hati-hati

Oleh
Nikolaus Harbowo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/klAzRBVBgDuIw9r4ZtZ9CaRclXQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181026_CALON-PEGAWAI_B_web_1540548572.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Peserta seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil menunggu dimulainya tes di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018). Seleksi untuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang diikuti sekitar 400 peserta tersebut sempat tertunda karena gangguan jaringan internet.

JAKARTA, KOMPAS — Tim panitia seleksi calon pegawai negeri sipil diminta tidak terburu-buru mengeluarkan kebijakan khusus bagi pelamar yang tak lolos seleksi kompetensi dasar. Sebab, apabila mereka tetap diakomodasi, reformasi birokrasi dikhawatirkan bisa terhambat. Tingkat kelulusan yang sangat rendah seharusnya menjadi evaluasi bagi semua pemangku kepentingan dalam peningkatan mutu pendidikan.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, meminta tim panitia seleksi (pansel) calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk fokus menyelesaikan perekrutan yang berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penerapan kebijakan khusus bagi mereka yang tak lolos dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) hanya akan menimbulkan ketidakadilan antarpeserta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000