logo Kompas.id
Politik & HukumProgram Pencegahan di Papua...
Iklan

Program Pencegahan di Papua Belum Optimal

Oleh
Fabio Lopez Da Costa
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lhPlNv-GuYxDP15Bk3R-CMGb3sA=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F92777C8D-A9E2-490B-8B13-8B50B3BCA325_1541085304-9.jpeg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Para perempuan dan anak-anak suku Marind di pedalaman Okaba, Kabupaten Meurauke, Papua. Kajian terbaru menunjukkan, nenek moyang Papua yang bermigrasi dari Afrika sekitar 70.000 tahun lalu melintasi paparan Sunda ke paparan Sahul dengan pintu masuk di Misol, Raja Ampat.

JAYAPURA, KOMPAS — Program aksi pencegahan korupsi di 28 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua, yang dilakukan sejak 2016 hingga kini belum berjalan optimal. Dari sejumlah program aksi pencegahan yang disiapkan, yang telah terlaksana rata-rata hanya mencapai 20 persen.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Program Pencegahan Korupsi di Provinsi Papua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Maruli Tua saat dihubungi dari Jayapura, Kamis (15/11/2018). Dia mengatakan, Papua termasuk salah satu provinsi di Indonesia dengan persentase pencegahan korupsi terendah. Sementara, pelaksanaan di DKI Jakarta sudah mencapai 70 persen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000