YOGYAKARTA, KOMPAS - Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2019 terus beradu visi dan misi ekonomi. Pertarungan visi dan misi ekonomi diyakini dapat mendulang suara dukungan.
Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, mengatakan, capres nomor urut 01, Jokowi, telah membuat program-program ekonomi yang berpihak kepada masyarakat selama masa kepemimpinannya. Program tersebut telah dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya untuk meringankan beban perekonomian keluarga.
”Dalam program-programnya, (Jokowi) meringankan ekonomi rumah tangga. Selain meluncurkan Kartu Indonesia Sehat, juga Kartu Indonesia Pintar. Saya rasa ini dirasakan oleh ibu-ibu semua,” kata Erick saat menghadiri Deklarasi Perempuan Indonesia untuk Kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (16/11/2018).
Erick menambahkan, Jokowi juga mengembangkan industri kreatif sebagai sumber perekonomian baru bagi masyarakat. Hal itu memungkinkan terbuka peluang munculnya lapangan kerja baru.
Ia mencontohkan, maraknya pembangunan desa wisata menjadi wujud terbukanya lapangan kerja baru yang dirasakan masyarakat setelah kebijakan dana desa diterapkan pemerintahan Presiden Jokowi.
Sementara itu, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan, pengembangan ekonomi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi visi dan misi utama yang diusung bersama pasangannya, Prabowo Subianto.
”Ekonomi justru menjadi platform pertama pembangunan kami, yaitu berorientasi pada UMKM, berorientasi pedagang pasar, dan keberpihakan kepada pasar tradisional. Ekonomi begitu penting dan utama dalam visi-misi dan program kerja kami,” ujar Sandiaga seusai berkunjung ke Pasar Stan Tajem, Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta.
Sandiaga mengungkapkan, pihaknya berencana meningkatkan perhatian terhadap pasar tradisional. Hal itu dilakukan dengan merevitalisasi pasar-pasar tersebut. ”Saya tahu betul bahwa ini adalah denyut ekonomi rakyat. Kita harus beri perhatian lebih. Infrastrukturnya harus kita tingkatkan,” kata Sandiaga.
Membangun kemitraan untuk menggeliatkan perekonomian lewat pasar tradisional juga digalakkan Sandiaga bersama Prabowo. Kemitraan itu dibangun antara pengelola pasar, koperasi, dan kelompok wanita tani. ”Nanti, hasil-hasil bumi ini harganya stabil dan terjangkau. Petani sejahtera, pedagang juga untung, dan ekonomi bergerak,” ujar Sandiaga.